SEJARAH DAN JENIS-JENIS SCANNER


BAB I
PENDAHULUAN


I.1        Latar Belakang
Di era globalisasi ini komputer telah menjadi suatu alat yang terus berkembang dalam memenuhi kebutuhan kerja manusia, terutama untuk seseorang yang berhadapan langsung dengan komputer. Perkembangan computer yang semakin maju pasti diikuti dengan perkembangan komponen – komponen komputernya.
Komponen tersebut pasti memiliki bagian penting yang sudah ada di dalam komputer (isi dari CPU) dan tidak melupakan bagian di luar komputer (alat input output), maka dari itu komputer dapat dikatakan semakin berkembang.
Komponen yang berada di luar computer ikut berperan dalam perkembangan computer tersebut, misalnya saja scanner. Scanner merupakan alat input sekaligus output yang dapat membaca, merekam, dan mengambil informasi yang nantinya akan ditransfer ke komputer. Scanner mengalami kemajuan pada teknologinya, scanner yang berawal dari menggunakan tinta magnetic khusus menjadi menggunakan teknik pencahayaan. Untuk dapat mengembangkan scanner tersebut, para pengguna harus mengetahui awal mula teknologi scanner tersebut, cara kerja dan fungsi scanner, serta mengetahui kelebihan yang ada pada scanner tersebut.




I.2        Maksud Dan Tujuan

1.      Memahami lebih dalam tentang scanner,
2.      Mengetahu apa yang pembaca belum tahu,
3.      Melaksanakan tugas mata pelajaran KKPI,





BAB II
PEMBAHASAN


II.1      SEJARAH SCANNER

Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. 
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
 
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
 
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
 
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.





II.2      PENGERTIAN SCANNER

            Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

II.3      LANGKAH-LANGKAH MENGINSTAL SCANNER

1.      Saat scanner menyala dan sudah di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan Wellcome To The Found New Hardware Wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.
2.      Pilih Install The Software Automatically (Remmendedd).
3.      Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan klik next maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
4.       Proses install akan berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.
5.      Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
6.      Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.


II.4      CARA PENGGUNAAN SCANNER
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama dengan penggunaan mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard copy melainkan view di layar monitor. Cara penggunaan scanner lebih kepada cara menindai menggunakan scaner. Berikut saya sampaikan cara menscan object.



A.    Menscan dokumen

• Nyalakan scanner kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Klik Start & proses pemindaian berlangsung.
• Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai.
• Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.

B.     Menscan Image

• Nyalakan scanner & letakkan gambar di atas lensa.
• Jalankan program Arcsoft Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar lainnya).
• Importlah gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses pemindaian berlangsung.
• Editlah hasil pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan.
• Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian


II.5      CARA KERJA SCANNER
            Ketika kita menekan tombol mouse untuk scanning, proses yang terjadi adalah sebagai berikut :

1.      Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian. 
2.       Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. 
3.      Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan. 
4.      Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor. 
5.      Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya. 



II.6      MACAM-MACAM SCANNER

 Scaner mengubah data dalam bentuk tertulis atau gambar menjadi data dalam format pada komputer dapat disimpan atau diproses sebagai data.  Hasil scaner berupa gambar yang dapat di simpan, dimodifikasi, dan dapat dikirim sebagai e-mail seperti yang bisa dilakukan pada file yang lain.


Resolusi dan optical character recognition (OCR). 
ü  Fasilitas, kualitas dan kecepatan scanner
Hasil dari scanner biasanya berbentuk RGB ( Red Green Blue ) yang dapat diubah menjadi gambar yang berformat JPEG, TIFF, Bitmap, dan PNG.
ü  Beberapa scanner dapat kita buat dalam data berbentuk teks menggunakan optical character recognition (OCR).

OCR software digunakan untuk mengubah hasil scanner menjadi data dalam bentuk teks yang dapat diatur dengan word processor.
Resolusi dari scanner biasanya adalah Dots Per Inch (DPI ). Seperti printer, lebih tinggi dpi dapat diartikan kualitas gambar yang lebih baik.


Penghubung dan Kabel
ü  Untuk menghubungkan data , scanner dan computer harus  ada penghubung yang tepat.
ü  Penghubung dan Kabel  yang digunakan sama yang digunakan  untuk printer
ü  Scanner dapat dihubungkan ke kompter menggunakan USB, FireWire, network, atau  parallel port. Beberapa scanner bisa dihubngkan mengunakan SCSI interface.
ü  Beberapa scanner bisa menggunakan daya yang diperlukan dengan USB atau penghubung.
ü  Koneksikan power pada Ac power. Scanner yang tidak termasuk printer menggunakan adapter AC.
ü  Setelah scaner keluarkan dari wadahnya, hubungkan dengan sumber listrik dan kabel data.


II.7      PERBEDAAN SCANNER DALAM MEMERIKSA GAMBAR
1.      Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.      Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru. 
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

II.8     JENIS DAN MODEL SCANNER
1.      Jenis scanner

Ø   Jenis koneksi paralel merupakan  koneksi model lama, karena komputer yang model  lama koneksinya masih paralel port.
Ø   Jenis koneksi usb versi 1 merupakan jenis koneksi setelah paralel port, koneksi usb 1 ini lebih cepat dari koneksi paralel port sehingga kecepatan untuk memindai selembar kertas bisa lebih cepat.
Ø   Jenis koneksi usb versi 2 selain kecepatannya lebih cepat dari usb versi 1 dan paralel,  koneksi usb versi 2 ini mulai populer karena laptop atau komputer saat ini banyak yang sudah tidak mendukung koneksi paralel port lagi.


2.      Model Scanner

Contoh gambar : Scanner Flatbed


1.      Scanner model flatbed, kertas atau objek diletakkan di atas kaca scanner, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak melewati kertas atau objek tersebut untuk memperoleh gambarnya.
Keuntungan menggunakan scanner flatbed adalah:
- objek selain kertas pun (suatu benda) dapat di letakkan di atas kaca scanner, contohnya handphone, jam tangan, dll.           

Contoh gambar : Scanner ADF
2.      Automatic Document Feeder (ADF)
Dengan menggunakan scanner model Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut.
Keuntungan menggunakan Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
- kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
-dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan

Contoh ganbar : Scanner Handheld

3.      Handheld
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
 
Contoh gambar : Scanner Drum

4.      Drum
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.

  
II.9     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SCANNER
A.    Kelebihan scanner
1.      Multi fungsi 
2.      Tahan lama (awet)
3.      Kecepatannya bagus 
4.    Hasil dari scanner dapat di modifikasi sesuai keinginan karena hasilnya ditampilkan dahulu pada monitor.
5.    Hasil scanner dapat disimpan dalam bentuk soft copy di computer, sehingga apabila ingin di edit kembali user tidak perlu menscan ulang.

B.     Kekurangan scanner
1.      Sering macet 
2.      Tidak bisa meng-copy kertas HVS (karena kertas HVS kertasnya panjang )
3.      Kalau satu bermasalah yang lain jugak ikud bermasalah 
4.    Apabila ingin memperoleh hard copy, hasil scanner harus di print terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak efisien, berbeda dengan mesin foto copy yang langsung menghasilkan output dalam bentuk hardcopy secara cepat dalam hitungan detik.
5.     Hasil keluaran scanner terkadang tidak lebih bagus dari hasil mesin fotocopy dan scanner juga memerlukan tinta yang mahal.




II.10   HARGA MESIN SCANNER

Merk / Type
Specs
Harga
SYMBOL LS2208
Bi-directional Scanner, 650 nm visible laser diode, 100 scans/second typical Rate, Standing Included, USB
Rp1.400.000
KODAK i2400
Letter, 600 x 600 dpi, 30 ppm, USB
Rp10.800.000
HP Scanjet G3110
Paper/3-D objects/3-D objects, 4800 x 9600 dpi, 11 sec, USB
Rp1.250.000
HP Scanjet G2410
A4, 1200 x 1200 dpi 10 secs USB
Rp700.000
FUJITSU ScanSnap S1500
A4, Color, 600 dpi optical dual-CCD, 20 ppm, Automatic Document Feeder (ADF), Duplex, USB
Rp5.650.000
FUJITSU ScanSnap S1300i
A4, Color, 600 dpi Optical, 12 ppm, Automatic Document Feeder (ADF), Duplex, USB
Rp3.500.000
FUJITSU ScanSnap S1100
A4, 600 x 600 dpi, 7.5 sec, USB
Rp2.450.000
CANON CanoScan LiDE 110
A4, 2400 x 4800 dpi, 14 sec, USB 2.0
Rp800.000








BAB III
KESIMPULAN


Teknologi Scanner kini semakin dikembangkan dan dapat dikatakan telah mencapai taraf  kecanggihan yang cukup tinggi Kemajuan alat tersebut dapat dilihat dari jenis-jenis dan model scanner yang bertambah banyak, banyaknya perusahaan yang menggunakan scanner dimasa kini, membuktikan bahwa scanner telah digunakan diberbagai perusahaan, tidak hanya diperusahaan, didunia kerja lainnya pun banyak yang menggunakan scanner. Karena scanner dapat digunakan untuk membantu pekerjaan diberbagai bidang. Jenis jenis dan model scanner pasti memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda – beda,, terdapat kelebihan pada jenis-jenis scanner. Kelebihan pada scanner ditentukan dari jenis dan model scanner, scanner yang memiliki banyak keunggulan dapat dilihat secara langsung pada cara kerjanya. Hal tersebut terjadi karena scanner – scanner tersebut di ciptakan  untuk  bidang – bidang pekerjaan yang berbeda, maka dari itu disesuaikan  pula kegunaan scanner dalam menjalankan pekerjaan – pekerjaan yang menggunakannya.











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "SEJARAH DAN JENIS-JENIS SCANNER"

  1. Unknown says:
    2 April 2018 pukul 21.27

    Adakah ukuran scanner untuk kertas F4?

Posting Komentar